Wednesday, June 6, 2012

Warkah Buatmu Duhai Bakal Imamku!!!



Wahai engkau yang disana,
ditempat para pengabdi pemimpin syurga,
Syurga pelangi ciptaan Sang Maha cinta,
dengarkanlah aku...

Ketahuilah…
Sesungguhnya tidaklah aku ingin menikah melainkan kerna aku tidak ingin mati dalam keadaan agamaku ini hanya setengah.
Dan tidaklah aku ingin menjadi orang yang menikah melainkan kerna aku meyakini janji Allah bagi orang yang menikah itu benar adanya.

Tahukah kau bahwa setiap hubungan suami isteri yang halal itu adalah sedekah yang dapat mendatangkan pahala?
Tahukah kau bahwa hanya dengan merengkuh tangan isteri maka berguguranlah dari jari jemari dosa-dosa?
Dan tahukah kau bahwa bila seorang isteri meninggal dunia sementara suaminya dalam keadaan redha padanya maka ia akan masuk surga?
Dan bila semasa hidup dia taat kepada Allah dan taat pula kepada suaminya maka ia boleh memasukinya dari pintu mana pun yang dia suka?

Duhai, calon suamiku…
Tidaklah aku ingin menjadi seorang isteri melainkan kerna janji Allah yang satu ini.
Kerna sesungguhnya aku takut mengetahui bahwa penghuni neraka itu kebanyakan wanita.
Dan hanya kepada Allah aku berharap perlindungan-Nya dan petunjuk-Nya di manapun aku berada.

Wahai calon suamiku…
Telah ditakdirkan Allah bahwa akhirnya engkau memilihku.
Semoga inilah perlindungan dan petunjuk yang Dia berikan agar aku bisa mendapatkan kebenaran janji Allah itu...
Namun, wahai calon suamiku,
Aku ingin kau menyedari bahwa aku bukanlah makhluk yang sempurna seperti juga dirimu.
Maka mengertilah bahwa setelah kita menikah nanti akan banyak hal baru yang akan sama-sama kita ketahui...
InsyaAllah, akan ku jaga apa yang harus ku jaga darimu,
Dan kuharap kau pun menjaga apa yang harus kau jaga dariku.

Bila kau menemukan ketidak sukaanmu padaku kerna kekuranganku
Maka bersabarlah, calon suamiku…
Kerna kadang-kadang pada sesuatu yang tidak kau sukai, Allah menjadikan kebaikan padanya.
Temukanlah kelebihan yang kau sukai dari diriku,
Bukankah kau memiliki alasan mengapa kau ingin menikahiku?

Tetapi, wahai calon suamiku…
Bila ketidak sukaan yang kau temukan itu adalah kerna kesalahanku,
Maka nasihatilah aku, pisahkanlah tempat tidurku dan pukullah aku bila akhirnya aku meninggalkan kewajibanku.
Namun janganlah kau bermaksud menyakitiku hingga membahayakan hidupku kerna aku adalah sebahagian dari dirimu.

Janganlah kau luruskan kebengkokanku, kerna aku bisa patah.
Tetapi berhati-hatilah terhadapku, kerna aku bagaikan gelas kaca.
Ingatlah bahwa manusia yang baik adalah yang baik pada keluarganya,
Dan lelaki yang baik adalah yang baik pada isterinya.

Dan cukuplah engkau menjadikan aku seseorang yang patuh kepadamu dengan menjadi seseorang yang pantas aku patuhi.
Sehingga aku mempunyai alasan mengapa aku harus berhias setiap hari,
Dan mengapa aku harus menjaga diriku, kehormatan dan juga hartamu saat kau tidak ada di sisi…InsyaAllah...

Jadikanlah aku sebaik-baik perhiasan duniamu, hartamu yang paling berharga…

Khas buat mu, bakal imamku yang telah memilih diri ini...
syukran akhi...

2 comments:

Kawan-kawanku

Puteraku

Lilypie - Personal pictureLilypie First Birthday tickers

Wedding

Daisypath Anniversary tickers

Engagement

Daisypath Anniversary tickers

Doa Rabitah

“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui bahawa hati-hati ini, telah berhimpun di atas dasar kecintaan terhadapmu, bertemu di atas ketaatan kepada-Mu dan bersatu bagi memikul beban dakwah-Mu, hati-hati ini telah mengikat persetiaan untuk menolong meninggikan syariat-Mu.

Oleh itu Ya Allah, Engkau perkukuhkan ikatannya dan Engkau kekalkan kemesraan hati-hati ini, tunjukilah hati-hati ini akan jalan yang sebenar, serta penuhkanlah hati-hati ini dengan cahaya Rabbani-Mu yang tidak kunjung malap, lapangkanlah hati-hati dengan limpahan keimanan serta keindahan tawakkal kepada-Mu, hidup suburkanlah hati-hati ini dengan makrifat (pengenalan yang sebenarnya) tentang-Mu. (Jika Engkau takdirkan kami mati) maka matikanlah hati-hati ini sebagai para syuhada dalam perjuangan agama-Mu.

Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong. Ya Allah perkenankanlah doa kami."